Konferensi Industri Makanan Instan Kedua (3-4 September 2021)

Pada awal wabah epidemi pada tahun 2020, transportasi sangat dibatasi.Kebijakan karantina berdampak pada perjalanan orang, dan makanan cepat saji secara alami memasuki ribuan rumah tangga.Setelah mengalami pertumbuhan yang eksplosif dalam satu tahun terakhir, perkembangan industri makanan cepat saji pascapandemi setelah tahun 2021 mengalami tren yang terus berkembang.Dari tanggal 3 hingga 4 September, Konferensi Industri Makanan Instan Kedua diadakan di Chengdu Century City New International Convention and Exhibition Center untuk mempromosikan pertukaran dan kerja sama industri.

Menyebutkan makanan Asia, salah satu yang paling berkesan mungkin adalah mie instan.Sedangkan untuk orang Tionghoa, “bihun” yang lain juga akan terlintas di benak.Asal muasal bihun dapat ditelusuri kembali ke Cina pada masa Dinasti Qin, perang memaksa orang utara pindah ke selatan.Untuk menyesuaikan kondisi iklim, orang utara mencoba membuat mie yang terbuat dari beras yang berbeda dari gandum.Seiring waktu bihun beras dan metode pengolahannya telah diperkenalkan di seluruh dunia.Provinsi Jiangxi adalah pusat bihun terbesar karena keunggulan geografisnya yang juga merupakan kampung halaman Zaza Gary.

Pameran ini memiliki 7 area pameran utama dan 3 forum puncak utama, menarik perusahaan-perusahaan penting dalam industri makanan instan untuk berpartisipasi.Pameran tersebut mempertemukan perusahaan dari seluruh industri makanan cepat saji, dan menampilkan produk dari seluruh negeri.

Seiring dengan peningkatan pasar dan produk makanan cepat saji, Zaza Grey menarik perhatian luas dari industri dan memenangkan penghargaan "Makanan Instan Cina· Makanan Khusus Regional" yang dikeluarkan oleh panitia atas kinerjanya yang luar biasa.Selama bertahun-tahun, Zaza Grey mengambil kesempatan untuk menyediakan bihun dengan cita rasa lokal dan hidangan kompleks untuk kaum muda.Zaza Grey percaya bahwa di masa depan, hanya dengan mempertahankan mentalitas "muda", berpusat pada pengguna, memahami dan memenuhi kebutuhan nyata konsumen, dapatkah memenangkan konsumen dan pasar.